HARIANMERDEKA.ID| Jakarta, Perjalanan dari Demak ke Makkah dengan berjalan kaki pasti memerlukan waktu yang sangat lama dan tantangan yang besar. Jarak antara Demak, Indonesia, dan Makkah, Arab Saudi, kurang lebih sekitar 8.005 km, tergantung rute yang diambil. Biasanya, orang yang melakukan perjalanan semacam ini adalah para peziarah yang ingin menunaikan ibadah haji dengan cara yang penuh pengorbanan.
Ada beberapa orang yang melakukan perjalanan jauh untuk berhaji dengan berjalan kaki sebagai bentuk kesungguhan dan keinginan yang besar untuk melaksanakan ibadah. Biasanya mereka akan berjalan melintasi berbagai negara, menghadapai medan yang berat, cuaca panas, dan berbagai tantangan lainnya.
Gus Qu (Rozaq) dan Gus Sudes( Ismail Imam Sudes ) 3 Februari
memasuki hari +27 menuju Makkah Almukaromah saat ini sudah masuk Jakarta.
Sempat singgah dan bermalam di Masjid Agung Karawang dan esoknya melanjutkan perjalan dan singgah
di kediaman Hendi di Rengas Bandung, Kabupaten Bekasi. Hendi merupakan pemuda Rengas
Bandung yang melakukan jalan kaki menuju
Makkah dan saat ini sudah sampai Negara Malaysia.
Gus Qu dan Gus Sudes
sempat beristirahat di Cibitung di Hotel Sudi Mapir 2 Februari 2025. Dan
paginya melanjutkan kembali perjalannan. Menurut Gus Qu akan singgah dahulu
nanti di Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid Istiqlal adalah
sebuah masjid nasional yang berada di kota Jakarta Pusat, Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia
Tenggara dan masjid terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas 200.000 jamaah.
Jarak Indonesis ke
Makkah sekitar 8005 KM. Jika konsisten berjalan 50 km per hari, perjalanan ini
dapat memakan waktu sekitar 140 hari atau 4,5 bulan.
Nmaun jika perhari hanya 25 Kilo Meter akan sampai 280 hari atau 9 bulan belum
di hitung Istirahat.
Di hari ke +27 (3-2-2025) singgah untuk sholat di Masjid Syuhada Jl Lodan Raya No 6 Rawamangun.
Saat di jumpai saat perjalanan oleh media Gus Qu rencana melakukan perjalanan
selama kurang lebih satu tahun atau 12 bulan. Itupun kalau tidak ada kendala di
jalan. Ia mengatakan bahwa perjalanan penuh dengan halangan dan rintangan.
Mudah- mudahan semua itu di lancarkan", ucap Gus Qu.
0 Komentar