![]() |
Foto Bareng Besama Sendratari Baru Klinthing Suddha Karma |
Jakarta — Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang sukses menggelar Pentas Duta Seni dan Pameran Ekonomi Kreatif (EKRAF) di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Minggu, 18 Mei 2025.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi kreatif Kabupaten Semarang kepada masyarakat luas, khususnya warga Jawa Tengah di perantauan. Salah satu penampilan yang menyedot perhatian adalah sendratari “Baru Klinthing: Suddha Karma” yang mengangkat kisah legenda Rawa Pening dalam balutan koreografi dan musik yang memukau.
Sendratari Baru Klinthing Suddha Karma
Kisah Baru Klinthing yang mengadakan sayembara di desa Dadapan. Baru Klinthing menancapakan sebuah lidi untuk di cabut namun tidak ada seorangpun yang bisa mencabutnya. Setelah tidak seorangpun bisa mencabutnya maka Baru Klinthing bisa dan sanggup mencabut lidi tersebut. Dari lidi tersebutmaka keluarlah mata air yang besar dan menjadilah Rawa Pening. Saat ini menjadikan kemakmuran bagi penduduk sekitar Rawa tersebut.
Pentas ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, di antaranya Istri Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah (SEKDA), serta Kepala Dinas Pariwisata (KADISPAR) Kabupaten Semarang. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen serius dalam mempromosikan seni budaya serta mendukung geliat pelaku ekonomi kreatif lokal.
Wakil Bupati Semarang Dra. Hj. Nur Arifah
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Semarang Dra. Hj. Nur Arifah menyampaikan bahwa" kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat identitas budaya serta memasarkan produk-produk kreatif unggulan Kabupaten Semarang ke tingkat nasional".ucapnya.
" Kabupaten Semarang banyak potensi dari pertanian, perkebunan serta pariwisatan bisa menjadi nilai yang harus kita jaga dan kita tingkatkan demi kemakmuran masyarakat. Destinasi wisata di Kabupaten Semarang juga banyak maka dari itu ayo piknik ke Kabupaten Semarang," ucap Wakil Bupati Semarang Nur Arifah.
Dilokasi yang sama koordinator dari Perkumpulan Warga Kabupaten Semarang (PWKS) Royani menyampaikan "terimakasih kepada para warga Kabupaten Semarang yang ada di Jakarta dan sekitarnya yang sudah hadir. Semoga kita semua sehat selalu dan saling berkalborasi dalam setiap kegiatan - kegiatan baik di Jakarta maupun di Kabupaten Semarang. Terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Semarang yang sudah mengundang kami", ucap Royani.
Kuliner khas Kabupaten Semarang juga tersedia, para pengunjung tinggal pilih dan menikmati sajian khas Kabupaten Semarang. Bernostagia serta menikmati hidangan khas kampung halaman merupakan hal langka ketika di perantauan. Semua ini merupakan obat kangen akan makanan serta suasana kampung halaman.
Selain pentas seni, pengunjung juga disuguhkan pameran produk-produk ekonomi kreatif, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk fashion lokal yang mencerminkan kekayaan budaya Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam memperkuat diplomasi budaya serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kreatif di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Semarang.
0 Komentar